ASUS Perkenalkan Motherboard ROG Rampage IV Extreme Terbarunya dengan Chipset Intel
Dalam sebuah pertemuan si Singapura, 20 Oktober 2011, ASUS
memperkenalkan produk motherboard terbarunya yang menggunakan chipset
Intel generasi mendatang kepada beberapa media mancanegara termasuk
JagatReview.com. Dari jajaran board baru ini, Rampage IV extreme adalah
yang menjadi perhatian utama kami.
Motherboard dengan chipset Intel generasi berikutnya!
Semua motherboard ASUS terbaru yang diperlihatkan pada kami adalah
board berbasis chipset Intel generasi berikutnya. Atas dasar perjanjian
yang kami buat dengan pihak ASUS, kami tidak berhak mensinyalir jenis
chipset yang digunakan. Akan tetapi, Anda tentunya tahu basis chipset
Intel apa yang digunakan semua board ASUS ini bukan? Hints: Ini adalah
chipset yang belum hadir di pasaran dan akan segera diluncurkan.
Sebenarnya, foto-foto dari motherboard dengan chipset ini sudah banyak
kami liput selama Computex 2011 yang lalu.
P9X79 Series
Motherboard P9X79 Pro
Ini adalah seri “biasa’ dari jajaran motherboard ASUS terbaru yang
ditampilkan. Berikut adalah beberapa keunggulan khusus yang
ditawarkannya:
DIGI+ Power Control: Jika sebelumnya pengendalian
daya pada board ASUS hanya menggunakan 1 chip EPU saja, sekarang ASUS
mengimplementasikan penggunaan 2 chip, 1 untuk CPU dan 1 untuk DRAM. Hal
ini dilakukan untuk meningkatkan presisi dan kestabilan. Tentu saja,
kemampuan overclocking pun dijanjikan akan kian meningkat.
ASUS SSD Caching: Berhubung Intel tidak melakukan
penanaman fitur SSD caching seperti pada Z68, ASUS menggunakan sistem
SSD caching-nya sendiri. Satu hal yang menarik pada SD caching ASUS ini
adalah kemudahan instalasinya. Hanya dibutuhkan 1x klik untuk
mengaktifkannya. Kita pun tidak perlu “membongkar” partisi jika ingin
mencabut SSD cache. Sistem ini memang jauh lebih fleksibel dari yang
kami temui pada Z68. Performa yang ditawarkan pun cukup menarik: booting
35% lebih cepat dan sistem copy data hingga 3x lebih kencang.
BT GO 3.0: Pada board seri P9X79, modul bluetooth
sudah diikutsertakan. BT GO 3.0 yang dipakainya ini sudah memiliki
kecepatan jauh lebih tinggi (untuk konektivitas dengan BT 3.0), tetapi
tetap kompatibel dengan perangkat Bluetooth versi sebelumnya. Sebagai
catatan, BT 3.0 memiliki kecepatan 8x lipat dibandingkan BT 2.1 (24Mbps
vs 3Mbps).
USB BIOS Flashback: Ini adalah fitur yang
memungkinkan update BIOS tanpa melakukan proses booting! Anda cukup
menancapkan USB flashdisk dengan BIOS baru, tekan tombol di panel
belakang, dan BIOS Anda akan langsung di-upgrade.
UEFI BIOS: Sistem UEFI BIOS ASUS yang sudah terkenal
nyaman digunakan kini dibuat lebih nyaman lagi. Menu setting favorit
dan kemampuan untuk mendeteksi masalah pada slot RAM tertentu adalah
sebagian dari fitur barunya.
USB 3.0 Boost: Ini adalah fitur yang mengoptimalkan
kecepatan transfer pada USB 3.0. ASUS menancapkan chip UASP untuk
meningkatkan performa saat terkoneksi dengan perangkat UASP. Sementara
itu, untuk perangkat USB 3.0 biasa, Turbo mode dihidupkan untuk
meningkatkan performa. Tentu saja, ini akan terasa apabila Anda
menggunakan perangkat USB 3.0 yang kencang seperti flashdisk USB 3.0
berkecepatan tinggi atau SSD USB 3.0.
TUF series: SABERTOOTH X79
Motherboard TUF Sabertooth X79
Seri motherboard ini adalah seri yang menarik bagi kami. Sebab, TUF
series atau yang akhir-akhir ini dikenal dengan nama SABERTOOTH, adalah
jajaran board yang dirancang untuk memiliki daya tahan tinggi. TUF
series dirancang untuk Anda yang ingin memiliki sebuah sistem yang
bekerja secara intensif dalam rentang waktu lama dan memiliki performa
tinggi.
TUF Sabertooth X79 mengorbankan 'sedikit' space dibackpanel untuk mengakomodasi kipas pendingin VRM
Beberapa fitur dari seri P9X79 seperti ASUS SSD caching dan DIGI+
power control juga digunakan pada TUF series ini. Selain fitur tersebut,
berikut adalah fitur khusus pada SABERTOOTH generasi terbaru ini:
Thermal Radar: Board ini memiliki 12 titik sensor
suhu yang bisa dimonitor secara bersamaan. Fitur ini berguna untuk
mendeteksi adanya kelainan pada sistem pendinginan di dalam casing.
Dipadu dengan pengaturan kecepatan fan dan monitor tegangan fitur ini
menjadi kian efektif. ASUS bahkan menyediakan profiling untuk
mempermudah Anda menekan suhu di dalam casing.
Sertifikasi standar militer: Komponen TUF series
kini sudah memiliki sertifikasi standar militer. Hal ini dilakukan untuk
memastikan kemampuannya bertahan hidup lama dengan performa tinggi.
Pengujian yang lebih ‘keras’: TUF series terbaru
sudah melalui pengujian server-grade yang lebih ekstrim dibandingkan
pendahulunya dan board lain. Uji ketahanan sekarang sudah mencapai
pengujian pada suhu 60 derajat Celsius (terendah -10 C) dan tingkat
kelembaban 90%. Hal ini dilakukan agar TUF series dapat digunakan siapa
saja dimana saja.
Thermal Armor: Sabertooth sebelumnya sudah
menggunakan Thermal Armor. Hanya saja, pada seri ini sistem yang
digunakan sedikit berbeda. ASUS mengimplementasikan dua pendingin
terpisah, satu untuk chipset board dan satu lagi untuk komponen catu
daya prosesor. Keduanya menggunakan sistem fan untuk memastikan suhu
dapat dijaga serendah mungkin. Uniknya, aliran udara pada sistem
pendingin catu daya CPU dirancang untuk membuang panas melalui backplate
panel. ASUS mengklaim bahwa sistem ini bisa merendahkan suhu hingga
sekitar 7 derajat Celsius.
ROG series: Rampage IV Extreme
Motherboard Rampage IV Extreme
Backpanel dari Rampage IV Extreme
Pada akhirnya sampai juga kita ke seri yang paling menarik dari board
ASUS: seri ROG atau Republic of Gamers. Segmentasi yang diperkenalkan
ASUS pada kami adalah seri Extreme. Segmen ini ditujukan untuk para
overclocker. Menurut kami, board ini ditujukan kepada overclocker
ekstrim (bukan sekadar untuk overclocking biasa). Akan tetapi mari kita
lihat fitur non-ekstrim yang bisa ditemui pada board ini terlebih
dahulu:
4-way SLI: Ya, board berukuran ATX standar ini mampu
menjalankan 4-way SLI. Pasangkan 4 card NVIDIA GTX580 dan dapatkan
performa tertinggi.
Extreme Engine Digi+ II: Anda bisa menemukan 4
digital controller untuk CPU dan RAM. Tentu saja ini untuk meningkatkan
presisi. NexFET Power Block MOSFET dan Black Metallic choke digunakan
untuk meningkatkan daya tahan dan kestabilan saat overlcocking.
X-socket: Ini adalah implementasi ASUS untuk
mengakomodasi HSF socket 1366 pada soket baru yang digunakan pada board
berbasis Intel chipset generasi terbaru. Jadi, Anda bisa tetap
menggunakan HSF andalan Anda dengan X-socket.
OCKey dalam keadaan terpasang
OCKey overlay
OCKey: Dengan sebuah dongle yang dipasangkan pada
VGA, kita sekarang bisa melihat semua menu overclocking dalam bentuk
overlay yang transparan. Anda bisa melakukan perubahan yang dikehendaki
secara real-time. Apabila membutuhkan keleluasaan ekstra, Anda bahkan
bisa memasangkan 2 keyboard, 1 untuk mengendalikan overlay menu dari
OCKey dan 1 untuk mengendalikan Windows seperti biasa.
Apabila Anda mengira fitur-fitur di atas itu sebenarnya sudah cukup ektrim, perhatikan fitur-fitur berikut ini:
Rampage 4 Subzero sense
Subzero Sense: Apabila Anda sering bermain dengan
pendinginan ekstrim seperti dry ice atau bahkan LN2, Anda tentu memahami
pentingnya sebuah thermal sensor yang sangat baik dan responsif. Anda
tentunya juga tahu betapa mahalnya thermal sensor yang baik itu
(US$200-300 /alat). Rampage IV extreme menyediakan 2 sensor (dengan
probe) yang mampu mendeteksi suhu secara akurat hingga -200 derajat
Celsius! Kedua sensor ini bekerja dengan kecepatan 250ms (4 Hz). Memang,
tidak sekencang DTS Fluke 52 II yang berkisar 200ms(5Hz). Akan tetapi
sudah jauh lebih cepat dibandingkan thermal sensor biasa yang berkisar 1
detik atau lebih.
Rampage 4 VGA Hotwire
VGA Hotwire: Ini adalah fitur paling ekstrim pada
Rampage IV extreme. Apabila Anda sering melakukan modifikasi pada VGA
untuk overclocking ekstrim (pengaturan voltase di atas standar), ini
adalah solusi mudah dari ASUS. Anda tidak perlu menggunakan variable
resistor (VR) lagi. Cukup koneksikan titik-titik pengaturan dan
pendeteksian tegangan pada motherboard ke modul VGA Hotwire pada board
ini. Anda akan menemukan semua pengaturan dan pengukuran tegangan pada
menu yang disediakan melalui OCKey, BIOS, ataupun Turbo V EVO. Semuanya
dikendalikan secara presisi melalui tekanan tombol pada keyboard saja!
Rampage IV extreme mampu mengendalikan pengaturan tegangan hingga 2 unit
VGA sekaligus.
Kesimpulan Awal
ASUS seri P9X79 hadir dengan spesifikasi yang baik dan fitur performa
yang menarik. Sementara Sabertooth ditampilkan dengan fitur-fitur yang
memperkuat daya tahannya. Keduanya memang menarik dan akan membuat
produsen lain berusaha untuk menawarkan solusi-solusi untuk
menandinginya. Akan tetapi, Rampage IV extreme menawarkan fitur-fitur
yang sangat ekstrim yang kami sendiri tidak yakin akan ada board lain
yang bisa menyainginya saat peluncurannya nanti. Apabila kemampuan
overclock-nya bisa disaingi, akan sulit untuk menyaingi value board yang
sudah dilengkapi dengan sensor suhu kelas atas dan 2 modul overclocking
VGA yang ekstrim. Ingat, kedua sensor tersebut bisa menggantikan sensor
suhu seharga US$ 200-300. Jadi, apabila sebuah board ingin bersaing
dengannya, tambahkan dulu harga board tersebut dengan US$ 200-300 baru
bandingkan harganya. Tentu saja semua bisa saja berubah pada saat
peluncuran nanti. Akan tetapi, untuk saat ini rasanya tak sabar kami
menantikan kehadiran Rampage IV extreme untuk melakukan extreme
overclocking di lab jagatOC.